Ironisnya pertemuan adalah bahwa ia selalu dibingkai dalam sebuah kata yang kejam, yaitu perpisahan. Demikian pula keberadaanku di tanah air. Rasanya, baru kemarin aku meringkuk di pesawat seharian. Serasa aku tak percaya, bahwa lawatan tiga malam di Surabaya dan Pontianak begitu cepat.
Indonesia
Undangan: Mari Reuni
Dear, sahabatku semua. Aku datang menjemput kerinduan. Ingin berjumpa dengan kalian semua.