Tawanan Cinta

Tawanan Cinta

Aku telah menjadi tawanan cinta
Membayangkan satu surga, yang tidak seharusnya

Aku bahkan menaruh dendam,
pada sebuah guling yang mengganjal kakinya

Yang lebih parah
Aku rela rahasiaku dicuri
demi berkencan dengannya
Jiwaku tergadai oleh rasa paling memabukkan

Wahai, tamu dalam angan
Rindu ini terlalu kental
Adakah kau masih menanti sepenuh harap dan asa?
Seperti satu senja
di satu tempat, satu ketika
dan satu pelukan pilu, menjadi saksi kebersamaan kita?

Yuk, bagikan tulisan ini di...

1 thought on “Tawanan Cinta”

  1. Siscaaaaa…. Melongo dengernya, melayang angan seakan dia hidup kembali

    Aku sampai baca ulang, tapi ga sesendu suaramu

    Makasih yaaaa..

    Reply

Leave a Comment