Riwayat Anjing

Riwayat Anjing

Seperti kita ketahui bersama, penanggalan Tahun Baru Imlek 2569 memasuki siklus Shio Anjing Bumi alias Anjing Tanah.

Sejak dikenal, anjing memiliki kurikulum hidup yang menakjubkan. Binatang penyayang ini adalah hewan populer yang mengikuti intuisinya. Anjing menyandang sifat jujur, jeli, peka, rajin, setia, tulus, serta memiliki otak yang cerdas.

Anjing juga memiliki penciuman yang tajam. Umumnya, binatang ini mampu membedakan sekitar 500.000 molekul aroma. Pendengaran anjing juga kuat, berkat daun telinga yang bisa bergerak menuju sumber suara. Anjing mampu melacak frekwensi yang sangat luas.

Anjing bisa dilatih. Berbekal ketelatenan dan kesabaran, anjing dapat mengerti ribuan kata dan perintah dari manusia.

Meskipun penglihatan Anjing tidak sebaik indra penciuman dan pendengarannya, secara umum, Anjing dapat mengenali sesuatu dengan cara membedakan aroma. Sehingga, bila anjing mendengus sensasi asing, ia segera bersikap waspada.

Seperti pada binatang kucing, kuda, serigala dan singa, anjing adalah binatang digitigrade. Artinya, binatang ini berjalan dengan bertumpu pada jari kaki.

Kelompok binatang digitigrade bergerak sangat cepat, tanpa merasa lelah. Dalam cuaca panas, bila kita melihat anjing bernapas terengah-engah, sembari menjulurkan lidah, itu bukan karena anjing capek atau lelah. Sebenarnya, ia sedang mendinginkan suhu tubuh, karena tidak bisa mengeluarkan keringat seperti manusia.

Telapak kaki anjing juga unik. Di mana pada bagian depan terdiri dari 5 jari. Sedangkan di bagian belakang terdapat 4 jari. Namun, bagian jempol dari jari kaki depan, yang biasa disebut taji ini tidak menyentuh tanah, dan tidak memiliki fungsi khusus bagi anjing.

Pada beberapa anjing peliharaan, ada kalanya terlihat satu jari ekstra di kaki belakang. Tetapi jari itu juga tidak berfungsi.

Anjing menjadi binatang pertama yang dipelihara manusia. Gonggongan anjing menjadi pengingat manusia akan datangnya marabahaya. Dan, itu terjadi sekitar 12.000 tahun lalu.

Anjing dapat hidup di mana saja, meskipun dalam cuaca yang ekstrem.

Anjing senang dibelai. Anjinglah yang menyerahkan diri dan mengajak manusia berteman. Dimulai dari Zaman Mesolitikum. Keturunan serigala ini telah menemani manusia berburu. Sebab, selain dapat memprediksi jarak, anjing mampu bergerak dari zona yang dianggap aman. Pun, berkat usaha dan petunjuk dari sang anjing, manusia tidak tersesat di hutan belantara.

Sejak menjadi teman manusia, anjing telah dianggap sebagai anggota keluarga. Anjing sering diberi tugas domestik, seperti menjaga rumah, mengawal domba dan mengawasi ternak piaraan. Agar harta dan aset terhindar dari pencuri atau predator buas. Dalam membantu manusia, anjing disebut-sebut dapat memadamkan api, lewat ludahnya.

Sebegitu dekatnya riwayat anjing dan manusia, sampai hewan ini menjadi tokoh yang hadir dalam mitologi dan sejumlah legenda.

Bagi yang percaya akan hal gaib, bagian dari anjing dijadikan objek penolak bala. Hal itu dilakukan dengan menyematkan “Alat Vital Anjing Hitam” yang sudah dikeringkan, sebagai jimat.

Demikian pula pada peristiwa gerhana matahari dan bulan. Konon, supaya anjing batal menelan dua bintang angkasa tersebut. Penduduk beramai-ramai memukul gong, sampai gerhana lewat.

Dalam tata bahasa, anjing ikut mengajarkan pesan moral bagi manusia. Contohnya, ungkapan “Anjing menggonggong, kafilah berlalu”. Artinya, tidak usah kau pikirkan pergunjingan orang itu, jangan dimasukkan ke hati, nanti juga reda sendiri.

Setelah menemani manusia mengarungi kehidupan. Anjing juga setia di sisi majikannya saat menjelang ajal. Anjing dipercaya dapat membimbing jiwa seseorang menuju alam baka. Tak heran, di beberapa makam, terlihat manusia terkubur bersama anjingnya.

Selain hal-hal tidak terduga, seperti kejadian anjing gila, anjing nyasar, anjing tak tahu diuntung, anjing nyosor, dan makian sejenisnya.

Masih banyak pengaruh anjing dalam catatan sejarah manusia. Sehingga tidak salah, dalam penanggalan kalender Cina, anjing masuk saringan menjadi simbol perjalanan kalender lunar yang kesebelas, menemani keduabelas binatang terpilih lainnya.

Meskipun sering dicela, anjing tidak diremehkan. Bahkan, tertulis di sebuah Hadis sahih, Nabi Besar Muhammad SAW bersabda, “Setiap memberi minum hewan akan mendapatkan ganjaran.” Ya, anjing termasuk binatang yang dimaksud itu. Bahkan hadis itu spesifik bercerita tentang anjing dan seorang laki-laki yang turun ke sumur untuk mengambilkannya minum.

Bahkan, di Hadis sahih lain, seorang wanita pezina yang memberi minum sang anjing yang kehausan di siang yang terik. Nabi Muhammad bersabda, bahwa ia (wanita pezina itu) diampuni karena amalan tersebut.

Di sisi teknologi, pernah ada seekor anjing bernama Laika. Melalui program luar angkasa Uni Soviet, Spoutnik 2, ia menjadi binatang astronot pertama yang mengorbit bumi. Misi itu tercatat pada tanggal 3 November tahun 1957.

Sayangnya, Laika tewas karena suhu udara yang terlalu tinggi saat mengorbit. Namun, ia telah menjadi legenda bagi perkembangan ilmu antariksa.

Nah, setelah membaca sifat dan nasib baik dari binatang anjing, aku berharap tahun 2018 akan membawa lebih banyak keuntungan bagi kita semua. Seperti anjing yang tajam, jadilah yang pertama. Milikilah inisiatif, terus bersikap jujur, jeli membaca suasana, serta setia. Niscaya, rezeki takkan berhenti menyapa.

Selamat menyambut Tahun Baru Imlek. Semoga bintang keberuntungan senantiasa menerangi langkah kita. Semoga setiap harapan dan impian kita akan terlaksana. Semoga kesehatan, semangat, serta fisik yang baik memagari kita. Semoga rezeki datang secara berkelimpahan dari segala arah, ditambah kebahagiaan dan kesuksesan setiap anggota keluarga mendampingi kita semua dalam sukacita. Amin.

Gong Xi Fat Choi!

Bila ada yang kurang berkenan, aku mohon maaf. Salam hangat dari Kota Arles, di ujung Prancis Selatan.

Yuk, bagikan tulisan ini di...

Leave a Comment