Bulan Agustus segera berakhir. Di pengujung tanggal, kami kembali membuat kejutan. Kali ini, aku adalah pelaku, bukan korban. Aku menerima undangan kejutan untuk ulang tahun Eldo. Di Prancis Selatan ini, notre cher Eldo adalah sang fotografer kesayangan dan kebanggaan kami dari masa ke masa. Undangan itu datang tanggal 16 Agustus via grup WA, untuk tanggal 30 Agustus mendatang. Yang memprakarsai adalah tetangga Eldo sendiri, yaitu Dik Susy.
Karena aku jarang aktif di mana-mana, Susy memasukkan nama juragan. Singkat kata, mencatut nama juragan, kujawab: “Akan diusahakan hadir, terutama Sisca.” Hihihi, seolah-olah gimana gitu, deh.
Terus jurangan menulis sendiri, “Itu tadi Sisca yang nulis, mencatut namaku.”
Tahu sendiri, di grup undangan, kan, orang dalam semua.
Belum sempat berkilah, Mbak Jane sudah membelaku. “Memang harus demikian.”
“Tuh, benar, kan?”
Kemudian, baru kusadari bahwa tanggal 30 Agustus itu hari Rabu. Sebagian dari kami tentu tidak bisa hadir, karena kami rata-rata punya kesibukan dan bekerja. Tapi, kan, sudah janji. Apalagi janji pesta, harusnya aku pantang menyerah.
Jeng Esti sudah menjawab, tidak bersedia bolos hari itu. Okelah, jadi kesempatan bercumbu dengan Mbak Esti tidak kesampaian hari itu. Sedangkan Bu RT Santi Silas, kali ini tidak bohong. Dia harus mengantar anaknya masuk sekolah.
Baiklah!
Lalu kukirim SMS pada dewi penolongku, Mbak Ari, yang selalu ada setiap saat untuk kami.
Gayung bersambut, Mbak Ari bersedia meluncur dari Italia tanggal 26 Agustus. Horeeeee! Dengan demikian, pesta kejutan ini dinyatakan well done.
Pada hari H, pukul 09.40 pagi, Mbak Ari sudah parkir di pekarangan penginapan tempat aku merumput. Sementara yang mau dijemput masih sibuk bersama tamu.
Tapi karena tamu itu belum mau pamit, jadi ribet! Akhirnya, aku yang pamit duluan. Maaf, ya, pengunjung. Urusan jual-beli biar diteruskan oleh juragan saja!
Ada yang lebih penting bagiku. Sebagai anggota timses, kami harus tiba di lokasi sebelum waktunya. Supaya yang bersangkutan, selain kaget, bisa terharu dan kalau perlu menangis bombai!
Jarak dua jam menuju tempat hajatan kami tempuh dengan sabar, karena tamu diharapkan tiba sebelum pukul 12.30.
Sabar. Mari kita lihat agenda padat merayap Susie, tetangga Eldo, yang harus menyusui bayi Aaron yang baru berusia 6 bulan. Tak hanya itu, Susy si pemilik Camping Oasis juga membuat tumpeng, supaya selamatan ultah ini berlangsung meriah. Sungguh, persahabatan yang luar biasa. Salut dan hormat!
Di pihak Eldo, singkat cerita, begini kronologinya…
Pagi-pagi, dia bangun seperti biasa. Lalu, Yannick si pujaan hati berkata, “Say, sudah lama kita tidak mengajak Darius, anjing kita, rmenghirup udara segar gunung. Mumpung cuaca bagus, yuk kita ajak lari-lari.”
Walhasil, keluarga bahagia itu pun turun-naik gunung, menghabiskan pagi. Jalan-jalan mereka berakhir pukul 11.30, terus Yannick berkata. “Cherie Eldo, mandi, gih! Dandan yang cakep, ntar kita makan di resto.” Ini adalah taktik kedua.
Setelah Eldo siap, Yannick melancarkan taktik pamungkas. “Wah, ada sedikit gangguan! Tadi Susy telpon, bilang ada masalah dengan bayi Aaron. Kita tengokin dulu sebelum ke resto.”
Supaya lebih menyakinkan, Yannick pun bergaya mengeluarkan mobil, padahal jarak antara rumah Susi dan Eldo cuma selemparan kolor. Meskipun jalan kaki dengan gerak slow motion, paling tiga menit sudah sampai!
Dan Yannick memanaskan mobilnya sampai 10 menit. Hahahaha…
Singkat cerita, aku dan Mbak Ari tiba pukul 12.15. Secara maraton, Mbak Ari didaulat untuk menghias tumpeng.
Akhirnya, setelah cipika-cipiki dengan peserta yang hadir, waktunya kejutan.
“Joyeux anniversaire, Eldo. Joyeux anniversaire…!” demikian koor paduan suara dadakan, mengiringi yang sedang berbahagia hari ini, sahabat kami semua, Eldo tersayang menuju umur 17 tahun untuk yang kedua setengah kali. 😀
Konspirasi setingkat kecamatan ini dinyatakan sukses serta berlangsung khidmat sentosa.
Seperti biasa, makanan dan kue berlimpah ruah. Aku pun dapat jatah konsumsi dua hari. Lumayan banget, kutek tidak perlu luntur dan kuku tangan bisa tumbuh lebih rapi. Mmuuuaaah, muuuaaah! Merci encore.
Selamat ulang tahun, Eldo. Kami doakan yang terbaik untukmu, untuk kebahagiaan, kesehatan, kesejahteraan, dan umur yang panjang.
Terima kasih juga buat teman-teman yang hadir: Mbak Ari, Putri, Jen Yong, Dessi, Alda, Enzo, dan lain-lainnya yang hadir di sore hari itu. Maafkan aku yang haruspamit duluan karena tidak bisa bolos lama-lama.
Terima kasih buat Mbak Ari yang sudah menjemput dan mengantar. Buat Susy dan Flo atas ide dan rumah yang bersedia diberantakin. Selamat berbulan madu ke Indonesia untuk Eldo dan Yannick.
Sampai berjumpa lagi di acara berikutnya!
– Catatan khusus ini ditulis secara spontan dalam perjalanan antara Nimes-Arles.