Corona dan Politik: Catatan Naif Seorang Perantau

Corona dan Politik: Catatan Naif Seorang Perantau

Wabah Corona telah mengubah paradigma kita dalam bertindak dan bersosialisasi. Negara-negara yang terjangkit terus berjuang melawan pandemi ini, tak terkecuali Prancis.

Terhitung hari Senin ini, Pemerintah secara resmi menutup semua sekolah, universitas, serta tempat penitipan anak, hingga ada pengumuman lebih lanjut. Hal itu disampaikan langsung oleh presiden Prancis, Emmanuel Macron, kemarin, dalam siaran televisi pukul 20.00.

Semenjak virus corona merajalela, korban terus bertambah. Kami disarankan tidak mengunjungi orang-orang tua penghuni panti. Sebab, kaum manula dianggap lebih rentan terkontaminasi.

Mereka yang memiliki riwayat kesehatan yang riskan, seperti obesitas, diabetes, sulit bernapas, atau kurang sehat, diharapkan lebih sering mencuci tangan, menjaga sanitasi, serta menghindari kontak dengan penderita.

Entah apa yang akan terjadi di hari-hari mendatang. Aku sudah melihat barang-barang di supermarket mengalami sedikit keterlambatan distribusi. Tetapi masih terkendali.

Nah, untuk urusan politik beda lagi. Hari Minggu, 15 Maret 2020, Pilkada serentak akan tetap berlangsung di Prancis. Warga tetap diharapkan pergi memilih. Bagi yang kurang sehat, bisa memberi prokurasi atau memberi surat kuasa,

Aku berdoa, semoga sang virus hari itu sedang cuti atau, minimal, bertapa. Sebab, pergantian kepemimpinan daerah membutuhkan kehadiran warga.

Ah! Pikiranku memang selalu naif dan sering melawan arah. Coretan ini mungkin dibuat dengan kacamata kuda. Bagiku, kebijakan hanyalah sebuah konsep yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Semoga campur tangan Tuhan, menuntun para ilmuwan, menemukan formulasi obat yang tepat, secepatnya. Dan kita semua diberi kekuatan, melewati periode hitam ini dengan tetap bersyukur.

Selamat berakhir pekan buat kalian semua. Salam rindu sepenuh kalbu.

Yuk, bagikan tulisan ini di...

2 thoughts on “Corona dan Politik: Catatan Naif Seorang Perantau”

  1. When you can feel the first breath in the morning… Start to do good, act good, speak good. Susahnya speak good buat gue

    Reply

Leave a Comment